Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.
Gigi palsu menjadi penambah kepercayaan diri saat kondisi kehilangan gigi berpengaruh terhadap penampilan. Meskipun di Indonesia sendiri penggunaan gigi palsu didominasi oleh usia 65 tahun ke atas, tetapi tidak menutup kemungkinan juga remaja atau orang dewasa muda turut menggunakan gigi palsu.
Kehilangan gigi idealnya memang harus segera diganti dengan gigi tiruan atau gigi palsu. Sebab, gigi ompong yang dibiarkan saja terlalu lama bisa menyebabkan pergeseran gigi, terganggu nya kenyamanan saat mengunyah makanan dan saat berbicara, serta merusak estetika penampilan seseorang.
Benarkah Gigi Palsu Bikin Nggak Nyaman?
Beberapa keluhan tentu muncul terkait penggunaan gigi palsu ini; terlebih pada jenis gigi palsu lepasan. Keluhannya beragam, seperti gigi palsu bikin mulut bau, menyebakan sariawan, terasa longgar saat mengunyah, dan rasa tidak nyaman saat berbicara.
Sebenarnya, gigi palsu sebagai salah satu bentuk perawatan jangka panjang tentu memiliki efek samping, terutama saat di masa-masa awal penggunaannya. Rongga mulut akan beradaptasi dengan adanya benda asing baru, yang mana hal ini dapat menimbulkan rasa kurang nyaman di awal pemakaiannya.
Namun, dalam keadaan normal kondisi ini tidak akan berlangsung lama, melainkan akan beradaptasi dengan sendirinya. Contohnya seperti mengonsumsi makanan bertekstur lunak terlebih dahulu pada awal-awal penggunaan.
Nah berikut ini ada beberapa tips agar gigi palsu tetap nyaman dan aman saat digunakan:
- Melepaskan Gigi Palsu Saat Tidur
Sebelum tidur di malam hari, lepaskan gigi palsu dan rendam di dalam air bersih yang dicampur dengan larutan khusus untuk kamu yang menggunakan gigi palsu lepasan. Sebelum menggunakannya di pagi hari, jangan lupa untuk membersihkan gigi palsu dengan air mengalir.
- Hindari Mengkonsumsi Makanan Terlalu Keras
Meskipun gigi palsu dirancang menyerupai bentuk gigi asli, mengkonsumsi makanan keras tetap tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan gigi palsu retak dan patah.
- Kurangi Merokok
Rokok dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi palsu.
- Lakukan Kontrol Rutin ke Dokter Gigi
Penggunaan gigi palsu tetap harus dikontrol secara rutin ke dokter gigi. Terlebih jika gigi palsu kamu mulai terasa longgar, sakit, atau ngilu saat digunakan.
Memilih Gigi Palsu yang Tepat
Gigi palsu secara garis besar memiliki dua jenis yang berbeda, lepasan (fleksible denture, frame denture, dan akrilik denture) dan permanen (dental crown, dental bridge dan implant). Sahabat Orange bisa memilih jenis dan bahan yang akan digunakan namun tentu harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi yang menangani.
Baik lepasan maupun permanen tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Gigi tiruan permanen terpasang tetap di dalam rongga mulut sehingga tidak perlu dilepas pasang. Namun, tidak semua orang bisa menggunakan gigi palsu permanen ini. Sebab sebelum pemasangan, pasien harus dipastikan memiliki kondisi tulang rahang serta jaringan penunjang dengan kondisi yang baik. Dari segi harga pun, gigi palsu permanen memang lebih mahal dibandingkan gigi palsu lepasan.
Sementara itu, gigi palsu lepasan dari segi biaya memang lebih terjangkau dibandingkan jenis gigi palsu permanen. Sayangnya, dari segi perawatan memerlukan perhatian ekstra karena harus dilepas pasang, dan rentan longgar. Jenis gigi palsu lepasan ini biasanya lebih disarankan untuk pasien yang mengalami kehilangan banyak gigi.
Nah, untuk kamu yang tertarik ingin menggunakan gigi palsu, kamu bisa tanya-tanya mengenai biaya selengkapnya ke customer service kami dengan klik tombol whatsapp di bawah ini.
See you di Orange Dental ya!
Nah, buat Sahabat Orange yang ingin pasang behel dengan program cicilan ini, kamu bisa tanya lebih lanjut ke customer service Orange Dental lewat tombol whatsapp yang ada di bawah ya!
Sampai bertemu di Orange Dental!