Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.
Pemasangan dental implant atau implant gigi bisa menjadi salah satu pilihan efektif untuk menggantikan gigi yang hilang dikarenakan dengan menggunakan implany akan terasa lebih nyaman seperti gigi asli dan tidak perlu dilepas-pasang seperti gigi tiruan lepasan. Namun, pemasangannya yang dengan ditanam ke dalam tulang rahang, apakah benar bisa memicu terjadinya kanker gusi? Yuk kita bahas.
Pemasangan Gigi Palsu Permanen
Gigi palsu atau gigi tiruan sangat dianjurkan untuk menggantikan gigi yang hilang. Memasang gigi tiruan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya beberapa risiko, seperti pergeseran gigi, perubahan susunan gigi, terganggunya pola gigitan, dan terganggunya pengunyahan makanan.
Ada dua jenis gigi tiruan yaitu lepasan dan cekat. Untuk jenis gigi tiruan lepasan, pasti sudah tidak asing lagi didengar, karena sudah cukup banyak orang yang menggunakannya. Sesuai dengan namanya, jenis gigi tiruan ini bisa dilepas-pasang sendiri oleh penggunanya.
Sementara itu, gigi tiruan cekat adalah gigi tiruan yang terpasang dengan cekat, sehingga tidak dapat dilepas pasang sendiri oleh pasien. Salah satu jenis gigi tiruan cekat adalah Implan gigi. Pemasangan implan gigi dilakukan dengan cara ditanam ke dalam tulang gusi. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pemasangannya. Gigi tiruan ini terdiri dari dua bagian, bagian atas yang muncul di atas sebagai mahkota dan bagian bawah yang berperan sebagai akar gigi.
Walaupun pemasangannya lebih rumit, Implan gigi ini lebih mudah dirawat layaknya gigi asli, dan juga terasa lebih nyaman pada penggunanya.
Implan gigi lebih menyerupai gigi asli, baik dari segi bentuk maupun kekuatan untuk menggigit dan mengunyah makanan.
Lalu, Benarkah Implan Gigi Bisa Menyebabkan Kanker Gusi?
Meskipun bisa menggantikan peran gigi asli, beberapa ketakutan menyebar di tengah masyarakat. Salah satunya soal prosedur pemasangan Implan gigi yang ditanam di dalam gusi akan memperbesar risiko terjadinya kanker gusi.
Sebenarnya, hal ini kecil kemungkinannya untuk terjadi apabila pemasangan implant gigi dilakukan oleh dokter gigi dengan prosedur yang tepat dan steril.
Pastinya dokter akan melakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu dengan detail, mulai dari kondisi gigi dan mulut pasien, keadaan tulang rahang, dan juga riwayat penyakit yang pernah dialami berdasarkan serangkaian pemeriksaan.
Namun, implan gigi bisa menjadi pemicu kerusakan, infeksi, dan radang parah pada jaringan periodontal jika dilakukan secara sembarangan. Pemasangan implan gigi ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena ada beberapa kriteria khusus yang harus terpenuhi.
Jadi, jika prosedur pembuatan dan pemasangan implant gigi dilakukan dengan baik, tepat, steril, serta didahului dengan serangkaian pemeriksaan, maka resiko kanker gusi seharusnya kecil terjadi.
Nah, untuk kamu yang ingin berkonsultasi seputar gigi palsu permanen atau dental implant dengan dokter gigi di Orange Dental, kamu bisa melakukan reservasi langsung ke customer service kami melalui tombol whatsapp di bawah ini ya.
See you di Orange Dental!
Nah, buat Sahabat Orange yang ingin pasang behel dengan program cicilan ini, kamu bisa tanya lebih lanjut ke customer service Orange Dental lewat tombol whatsapp yang ada di bawah ya!
Sampai bertemu di Orange Dental!