Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.
Menyikat gigi merupakan tindakan preventif yang paling mudah dan murah dilakukan untuk mencegah berbagai kerusakan pada gigi; seperti gigi berlubang, karang gigi, atau radang gusi. Tapi, meski mudah dilakukan; seringkali terjadi kekeliruan mengenai cara dan waktu yang tepat untuk menyikat gigi.
Efektifkah Menyikat Gigi Setelah Makan?
Keberhasilan menjaga kesehatan rongga mulut dengan menyikat gigi ditentukan oleh beberapa faktor; seperti pemilihan jenis sikat gigi yang digunakan, benar atau tidaknya metode menyikat gigi yang dilakukan, serta frekuensi dan waktu kapan menyikat gigi dilakukan.
Biasanya, kebanyakan orang memilih menyikat gigi di pagi hari saat mandi pagi dan di sore saat mandi sore. Padahal waktu yang paling tepat untuk meyikat gigi adalah di pagi hari setelah sarapan pagi, dan di malam hari sebelum tidur malam.
Pada beberapa orang juga menambahkan frekuensi menyikat gigi pada saat selesai makan, karena kondisi lingkungan sosial atau rasa tidak nyaman pada gigi.
Tapi, apakan menyikat gigi setelah makan ini benar efektif?
Sayangnya, beberapa penelitian menyebutkan bahwa sebaiknya kita harus menunggu selama 30 menit setelah makan baru kemudian menyikat gigi. Ini dikarenakan, pada saat setelah makan mulut kita masih dalam keadaan asam. Suasana asam di dalam mulut ini dapat melemahkan lapisan email gigi. Maka baiknya menunggu 30 menit setelah makan baru kegiatan menyikat gigi dilakukan.
Namun ada hal yang dianjurkan untuk dilakukan sesaat setelah makan, yaitu berkumur dengan air putih. Hal ini untuk membantu membilas ronggal multu kita.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Selama Menyikat Gigi
Banyak kesalahpahaman yang beredar dan sering dilakukan oleh banyak orang, seperti yang disebutkan di bawah ini. Bukannya membuat gigi makin sehat, tapi justru berpeluang mengakibatkan gusi berdarah, sariawan, dan rusaknya email gigi.
- Menyikat gigi dengan gerakan terlalu keras dan cepat dianggap lebih efektif dalam membersihkan permukaan gigi. Nyatanya, hal tersebut justru memperbesar peluang luka pada gusi dan membuat email terkikis.
Idealnya, gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan sikatlah dengan gerakan perlahan namun dengan teknik yang benar, sehingga gigi bisa dibersihkan secara maksimal dan tidak melukai gusi.
- Semakin lama menyikat gigi, rongga mulut akan semakin bersih. Faktanya, menyikat gigi hanya dianjurkan dilakukan selama dua menit saja menggunakan teknik yang benar.
- Makin banyak pasta gigi, gigi akan semakin bersih dan segar. Nyatanya, takaran penggunaan pasta gigi berflouride untuk orang dewasa yang dilansir dari American Dental Association hanya sebesar kacang polong atau sebiji jangung.
- Menyikat gigi dengan gerakan ke arah kanan dan kiri. Padahal teknik menyikat gigi yang benar adalah bukan dengan gerakan ke kanan ke kiri, melainkan dengan gerakan ke atas bawah dengan bulu sikat sedikit dimiringkan (45 derajat) saat di bagian batas gusi.
Jadi, menyikat gigi harus memperhatikan aspek-aspek di atas. Juga pilihlah kepala sikat dengan ukuran yang sesuai agar bisa menjangkau seluruh gigi hingga ke yang paling belakang.
Selain itu, kamu juga bisa menjaga kebersihan gigi dengan rutin melakukan dental flossing menggunakan dental floss atau benang gigi.
Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali meski tidak ada gejala atau keluhan. Nah, untuk kamu yang ingin melakukan konsultasi dengan dokter gigi di Orange Dental, kamu bisa langsung menghubungi customer care kami dengan klik tombol whatsapp dibawah.
See you di Orange Dental!
Nah, buat Sahabat Orange yang ingin pasang behel dengan program cicilan ini, kamu bisa tanya lebih lanjut ke customer service Orange Dental lewat tombol whatsapp yang ada di bawah ya!
Sampai bertemu di Orange Dental!