fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

Cari Tau Selengkapnya Tentang Gigi Sensitif : Definisi, Penyebab, Gejala, Solusi

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

  1. Definisi Gigi Sensitif
  2. Penyebab Gigi Sensitif
  3. Gejala Gigi Sensitif
  4. Solusi Gigi Sensitif
  5. Cara Menyikat Gigi Yang Benar
  6. Makanan & Minuman Yang Sebaiknya Di Hindari

Pernah mengalami gigi terasa nyeri atau ngilu saat sedang menikmati ice cream kesukaanmu ? Kalau iya, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa kamu memiliki gigi yang sensitif. Apa ya yang menyebabkan gigi kita jadi sensitif ? Yuk kita bahas selengkapnya disini.

  • Definisi

Gigi sensitif adalah kondisi saat gigi terasa ngilu atau nyeri yang diakibatkan karena lapisan dalam gigi yang disebut dengan dentin terekspos keluar.  Nah Dentin ini terhubung dengan saluran yang dipenuhi oleh saraf, oleh karena itu ketika lapisan dentin yang terekspos terkena paparan suhu dingin dan panas dari makanan atau minuman yang kita konsumsi, dapat mengakibatkan gigi akan terasa nyeri, ngilu, dan terasa tidak nyaman. Bahkan tidak hanya pada gigi, rasa nyeri pun juga bisa terasa sampai ke gusi.

Selain dari gigi sensitif, kadang gigi yang terasa nyeri atau ngilu juga bisa disebabkan oleh faktor lain, contohnya seperti terdapat lubang pada gigi, gigi yang retak, tambalan gigi, atau efek samping dari pemutihan gigi atau bleaching treatment.

  • Penyebab Gigi Sensitif

Seperti yang telah dijelaskan diatas, penyebab utama gigi sensitif adalah akibat lapisan dalam gigi yang disebut dengan dentin terekspos keluar. Perlu kamu ketahui, gigi manusia itu terdiri dari beberapa lapisan, nah lapisan terluar gigi ini disebut enamel yang fungsinya adalah untuk melindungi dentin. 

Namun sayangnya, lapisan ini bisa rusak akibat berbagai faktor. Nah jika lapisan enamel ini sudah rusak, dentin ini tidak memiliki pelindung lagi. Padahal dentin terhubung dengan saraf – saraf dalam gigi. Sehingga ketika dentin terekspos dan terpapar suhu dingin, panas, atau apa pun yang kamu makan, saraf yang ada di dalam dentin juga ikut terpapar. Hal inilah yang menyebabkan gigi kamu akan terasa nyeri atau ngilu.

Gigi sensitif juga bisa disebabkan dari penyusutan gusi lho sahabat orange. Nah jika gigi sensitif diakibatkan oleh penyusutan gusi, kamu dapat mengatasinya dengan menyikat gigi secara perlahan atau lembut, menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan mulut kamu.

Perlu diketahui, beberapa kebiasaan yang kita lakukan juga bisa menyebabkan terjadinya gigi sensitif lho sahabat orange. Berikut beberapa penyebab gigi sensitif yaitu :

  • Menyikat Gigi Terlalu Keras

Banyak yang beranggapan bahwa menyikat gigi terlalu keras dapat membersihkan gigi lebih optimal. Padahal ini merupakan hal yang salah kaprah lho, karena gerakan menyikat gigi yang terlalu keras justru dapat merusak lapisan terluar atau enamel gigi. Cara menyikat gigi yang salah apalagi dengan frekuensi menyikat gigi yang terlalu sering, merupakan salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif.

  • Merokok

Kebiasaan merokok memang dapat menyebabkan berbagai masalah untuk kesehatan manusia, salah satunya dapat menjadi penyebab gigi sensitif. Jika kamu seorang perokok aktif, kamu cenderung memiliki plak yang sulit dihilangkan pada gigi, tentunya ini dapat menyebabkan masalah pada gusi. Masalah gusi ini dapat membuat gigi rentan terhadap kerusakan, yang dapat menyebabkan timbulnya sensitifitas.

  • Menggertakkan Gigi

Apakah kamu salah satu orang yang memiliki kebiasaan menggertakan gigi saat tidur ataupun saat cemas? Kalau iya, perlu kamu ketahui bahwa kebiasaan ini ternyata dapat memperparah gigi sensitif lho. Ini dikarenakan kebiasaan tersebut dapat mengikis lapisan enamel gigi yang membuat dentin gigi menjadi terekspos, sehingga gigi akan menjadi lebih sensitif dalam menerima rangsangan dan membuat kamu merasakan nyeri atau ngilu.

  • Menggunakan Obat Kumur Secara Berlebihan

Seperti yang diketahui obat kumur mengandung bahan – bahan kimia seperti alcohol dan asam. Pada dasarnya obat kumur memang baik untuk digunakan agar pembersihkan gigi bisa dilakukan secara lebih optimal. Namun, ternyata penggunaan obat kumur yang dilakukan secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko gigi sensitif lho. Jadi untuk kamu yang memiliki kebiasaan menggunakan obat kumur setiap harinya, gunakannya sesuai aturan dan jangan berlebihan ya.

  • Menggunakan Pasta Gigi yang Tidak Tepat

Penggunaan pasta gigi ternyata juga dapat meningkatkan risiko gigi sensitif lho. Terutama apabila pasta gigi tersebut mengandung baking soda atau zat kimia lain yang tinggi asam. Para dokter menyarankan pasta gigi yang mengandung fluoride, yang dapat memperkuat email gigi.

  • Tanda atau Gejala Gigi Sensitif

Tanda atau gejala paling khas yang sering dirasakan penderita gigi sensitif adalah rasa nyeri atau ngilu pada bagian gusi atau gigi, bahkan bisa terasa sampai ke akar gigi. Nah dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat disertai dengan adanya penurunan pada garis gusi. Rasa nyeri atau ngilu pada gigi ini dapat terasa ringan atau sangat intens, lalu dapat muncul dan hilang kembali tanpa alasan yang jelas.

Jika kamu memiliki gejala gigi sensitif jangan dianggap sepele begitu saja ya. Karena kondisi ini bisa mengganggu aktivitas mu terutama saat sedang makan atau minum. Oleh karena itu, jika kamu memang mengalami gejala gigi sensitif, baiknya ubahlah pola hidup kebiasaan mu yang dapat menyebabkan gejala gigi sensitif mu semakin parah. Contohnya dengan mengubah kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras menjadi lebih pelan, mengganti sikat gigi yang biasa digunakan menjadi sikat gigi dengan bulu yang halus, dan lain sebagainya.

  • Solusi gigi sensitif

Menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif merupakan salah satu solusi yang pada umumnya akan direkomendasikan oleh dokter gigi. 

Selain menggunakan pasta gigi khusus, tentunya harus dibarengi dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Selain itu, pemilihan sikat gigi yang digunakan dan teknik menyikat gigi yang benar juga sangat menentukan. Baiknya pilihlah sikat dengan bulu yang halus, serta menyikat gigi dengan tidak terlalu keras agar tidak terjadi pengikisan pada enamel gigi.

  • Cara Menyikat Gigi Yang Benar

Teknik menyikat gigi yang salah juga dapat membuat gigi kita menjadi sensitif, oleh karena itu berikut adalah cara menyikat gigi yang benar :

  • Genggam sikat gigi dan letakkan bulu sikat pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan posisi sikat agak miring membentuk sudut 45 derajat. Jadi, kamu tidak menempelkan keseluruhan permukaan bulu sikat di gigi.
  • Mulailah menyikat gigi dari bagian sisi depan gigi di salah satu sisi mulut. Sikatlah gigi kamu dengan gerakan melingkar berlawanan jarum jam selama 20 detik untuk setiap bagian. Gerakan melingkar ini berfungsi agar bulu sikat dapat membersihkan plak yang terselip di celah gigi dan gusi.
  • Setelah sisi depan dibersihkan, sikatlah gigi bagian belakang, sisi atas dan bawah, dengan gerakan maju mundur secara perlahan. Pastikan semua permukaan gigi sudah disikat, sehingga plak atau sisa makanan yang menempel di gigi bisa hilang.
  • Bagian gigi yang kerap dilupakan untuk disikat adalah sisi dalam gigi seri, baik atas maupun bawah. Untuk menyikat bagian gigi ini, kamu harus memegang sikat gigi secara vertikal. Gunakan ujung kepala sikat gigi untuk menyikat dengan gerakan ke atas dan bawah.
  • Makanan dan Minuman yang Sebaiknya dihindari

Gigi sensitif merupakan masalah gigi yang sangat sering dijumpai. Banyak orang yang menganggap bahwa rasa nyeri atau ngilu itu adalah hal yang wajar dan tidak membutuhkan perawatan. Padahal, kondisi ini dapat membuat seseorang terganggu aktivitasnya terutama ketika makan, minum, bahkan saat menyikat gigi.

Bagi kamu yang memiliki masalah dengan gigi sensitif memang memerlukan perawatan dan perhatian yang ekstra. Salah satunya dalam memilih makanan atau minuman yang akan kamu konsumsi. Ini dikarenakan adanya kemungkinan penyebab gigi ngilu bisa disebabkan dari beberapa jenis makanan dan minuman. Nah berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang bisa membuat gigi kamu tambah sensitif :

  • Ice Cream

Perlu kamu ketahui, Ice Cream ternyata bisa membuat gigi terasa ngilu. Karena selain dingin, es krim mengandung kadar gula yang tinggi sehingga dapat membuat gigi menjadi tambah sensitif. Ini dikarenakan orang yang memiliki gigi sensitif, lapisan enamel pada gigi yang berfungsi sebagai pelindung dari dentin sudah mengalami kerusakan. Sehingga, saat mengonsumsi Ice Cream akan terasa sangat mengganggu.

  • Orange atau Lemon Squash

Walaupun minuman ini menyegarkan ternyata Orange atau Lemon Squash bisa menjadi penyebab gigi sensitif lho. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam orange dan lemon memang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, minuman ini juga ditambah soda dan gula yang dapat mengiritasi langsung ke saraf gigi.

  • Apel

Buah yang banyak disukai orang ini ternyata mengandung asam yang cukup tinggi dan memiliki tekstur cukup keras, sehingga termasuk dalam makanan yang bisa menyebabkan gigi terasa ngilu. 

  • Kopi

Salah satu minuman favorit ini ternyata bisa menjadi penyebab gigi terasa ngilu lho. Perlu kamu ketahui, dalam secangkir kopi panas mengandung asam yang cukup tinggi. Tidak itu saja, mengonsumsi minuman kopi setiap hari juga bisa membuat gigi menjadi ngilu. Nah oleh karena itu, jika kamu ingin terhindar dari gigi sensitif yang diakibatkan dari kopi, batasilah jumlah konsumsi kopi harian kamu ya sahabat orange.

Jadi, agar gigi sensitif kamu tidak bertambah parah dan semakin terasa nyeri atau ngilu, baiknya kamu perlu memperhatikan faktor pemicunya. Setelah itu, lakukanlah tindakan untuk merawat gigi sensitif tersebut supaya tidak bertambah parah dan mengganggu aktivitas kamu sehari-hari.

Nah sekarang kamu sudah lebih tahu banyak hal tentang masalah gigi sensitif kan ?

Jika kamu memang sering mengalami gigi sensitif yang membuat aktivitas makan dan minum mu terganggu, baiknya kamu melakukan pemeriksaan ke dokter gigi ya. Terutama ketika rasa ngilu tersebut muncul. Dengan begini, gigi sensitif dapat segera diatasi dan kemungkinan terburuk dapat dihindari.

Perlu diingat juga bahwa pemeriksaan kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi memang seharusnya dilakukan setiap 6 bulan sekali ya. Tindakan ini dilakukan untuk memantau kondisi gigi dan mulut karena dikhawatirkan adanya masalah lain yang terjadi.

Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin melakukan konsultasi dengan dokter gigi professional, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter gigi di Orange Dental. Jangan lupa untuk melakukan reservasi kedatangan mu terlebih dahulu melalui CS kami ya. Sampai bertemu di Orange Dental!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *