fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

Do’s and Don’ts Selama Proses Perawatan Saluran Akar Gigi

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

akah Sahabat Orange yang pernah melakukan tindakan root cannal treatment atau yang lebih kita kenal dengan Perawatan Saluran Akar?

Perawatan saluran akar (PSA) biasanya dilakukan pada kondisi gigi berlubang parah yang ditandai dengan perubahan warna pada gigi, rongga terbuka di mahkota, gigi terasa nyeri berdenyut, hingga mulut berbau tidak sedap.

Selain itu, perawatan saluran akar bisa juga dilakukan pada kondisi gigi patah atau cedera akibat trauma dan benturan yang menyebabkan rasa ngilu dan sakit. PSA ini bukanlah prosedur yang mudah, karena harus dilakukan dalam beberapa kali kunjungan ke dokter gigi.

Oleh karena itu, agar perawatan saluran akar berjalan mulus, yuk ikuti do’s and don’ts nya di bawah ini!

Prosedur Perawatan Saluran Akar Gigi

PSA dilakukan ketika pulpa, lapisan dalam gigi yang lunak, meradang atau terinfeksi. Membersihkan serta mengangkat pembusukan yang terjadi pada kamar pulpa bertujuan untuk mempertahankan struktur gigi asli. Gejala kerusakan pulpa yang umum terjadi adalah rasa sakit dan nyeri pada gigi terus-menerus dan terkadang diiringi dengan pembengkakan pada gusi.

Prosedur ini hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi. Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan oral terhadap gigi yang sakit. Kemudian dibantu dengan hasil rontgent gigi untuk mengetahui keadaan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Setelah lokasi dan bentuk teramati, dokter akan melakukan anestesi lokal untuk meminimalisir rasa sakit. Selanjutnya, kamar pulpa akan dibuka dan dokter gigi akan mengangkat serta membersihkan bagian yang terinfeksi. Prosedur pada pulpa ini akan dilakukan dengan sangat berhati-hati.

Jika kamar pulpa sudah bersih dari bagian terinfeksi, maka dokter gigi akan melapisi bagian tersebut dengan antibiotik untuk mencegah infeksi menyebar dan terjadi kembali. Prosedur akan diakhiri dengan mengisi rongga tesebut dengan tambalan sementara.

Gigi dan gusi kemungkinan besar akan terasa nyeri saat efek obat bius hilang. Oleh sebab itu, dokter gigi juga akan meresepkan obat-obatan pereda nyeri setelah perawatan dilakukan. PSA ini umumnya dilakukan tiga hingga empat kali kunjungan, sampai kamar pulpa benar-benar bersih dan tidak ada lagi munculnya rasa sakit, barulah ditutup dengan tambalan permanen.

Pantangan Selama Melakukan Perawatan Saluran Akar

Selama menjalani PSA, tentu Sahabat Orange harus membiasakan diri untuk janji temu dengan dokter gigi, mengkonsumsi obat-obatan, serta berdamai dengan rasa nyeri yang hilang timbul. Namun, agar PSA berjalan sesuai timeline, kamu bisa lakukan dan hindari beberap anjuran berikut ini:

  1. Do’s tunggu efek anestesi lokal hilang sebelum mengkonsumsi makanan.

Don’ts langsung makan setelah prosedur karena berisiko melukai lidah atau pipi bagian daam karena masih terasa baal.

  1. Do’s konsumsi makanan bertekstur lembut dan lunak, seperti sup hangat atau bubur.

Don’ts mengkonsumsi makanan bertekstur keras atau lengket, karena gigi masih dalam masa penyesuaian.

  1. Do’s istirahat yang cukup, konsumsi aiar putih yang juga cukup, serta atur posisi tidur yang nyaman.
  2. Don’ts merokok atau vape selama proses penyembuhan, dan hindari aktivitas fisik yang berat; seperti bermain bola dan lainnya.

Jika terjadi pembengkakan, rasa gatal berlebih, atau obat pereda nyeri yang tidak efektif, segera temui dokter gigi kamu agar dilakukan pengecekan kondisi gigi.

Nah buat kamu yang ingin melakukan prosedur perawatan saluran akar dan ingin tau lebih lanjut mengenai biayanya, kamu bisa tanyakan langsung ke customer service kami melalui tombol whatsapp di bawah ini ya!

See you di Orange Dental!

Nah, buat Sahabat Orange yang ingin pasang behel dengan program cicilan ini, kamu bisa tanya lebih lanjut ke customer service Orange Dental lewat tombol whatsapp yang ada di bawah ya!

Sampai bertemu di Orange Dental!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *