fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

Gingivitis, Penyebab Gusi Sakit yang Sering Diabaikan

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

Seringkali rutinitas penting seperti menyikat gigi dan melakukan flossing diabaikan di tengah padatnya aktivitas sehari-hari. Padahal, dua hal ini berpengaruh pada perkembangan plak pada gigi yang bisa menyebabkan gusi sakit hingga meradang. Peradangan pada gusi disebut juga dengan gingivitis.

Penyebab Gusi Sakit Hingga Terjadinya Gingivitis

Gingivitis biasanya disebabkan oleh penumpukan plak di sepanjang garis gusi yang lama-kelamaan akan mengeras dan membentuk karang gigi. Selain lalai dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut, gingivitis juga dipengaruhi beberapa faktor lain, seperti konsumsi jenis obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin C yang parah, perubahan hormonal saat hamil atau memasuki masa menopause, serta infeksi oleh virus atau jamur.

Gejala Gingivitis yang Harus Diwaspadai

Seringkali pada awal kemunculannya, penderita peradangan gusi tidak merasakan apa-apa atau justru mengabaikan sinyal dari keadaan tersebut. Perlu kamu ketahui, gusi yang sehat memiliki ciri terlihat berwarna merah muda, gusi di bagian ujung sela gigi tampak lancip, dan tidak mudah berdarah saat kena sentuhan atau tekanan.

Nah, agar Sahabat Orange lebih waspada terhadap gejala gingivitis, yuk simak beberapa tandanya di bawah ini.

  1. Gusi sakit, memerah, lunak, serta bengkak.
  2. Gusi terlihat tumpul-tumpul di bagian dekat gigi.
  3. Gusi sering berdarah ketika menyikat gigi atau melakukan flossing.
  4. Gigi menjadi lebih sensitif.
  5. Rasa sakit saat mengunyah makanan.
  6. Bau mulut yang tidak hilang walaupun sudah berkumur dan menyikat gigi.

Jika Sahabat Orange sudah mulai mengalami beberapa tanda-tanda di atas sebaiknya segera melakukan konsultasi ke dokter gigi untuk segera ditindaklanjuti.

Tetapi, pada gingivitis tahap awal biasanya dokter gigi akan memberikan resep obat sesuai dengan keadaan dan juga kebutuhan. Biasanya dokter akan memberikan resep obat kumur antiseptik, antibiotik oral untuk meredakan peradangan, dan beberapa cara lainnya sesuai protokol penanganan medis.

Mencegah Terjadinya Gingivitis

Selain menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar dan melakukan flossing, beberapa cara di bawah ini perlu juga kamu lakukan untuk mencegah terjadinya gingivitis:

  1. Melakukan scaling dengan dokter gigi secara rutin, yaitu setiap 6 bulan sekali. Namun jika sudah mulai terlihat lapisan keras bewarna kuning atau cokelat di sela-sela gigi serta garis gusi sebelum 6 bulan, maka silahkan melakukan scaling dengan lebih cepat.
  2. Jika kamu mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu panjang, sebaiknya berkonsultasi sedari awal dengan dokter terkait efek samping obat tersebut..
  3. Mengurangi kebiasaan merokok.
  4. Jangan melewatkan kunjungan rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali.

Jadi, apapun hal ‘tidak biasa’ yang Sahabat Orange rasakan pada mulut, gigi, atau pun gusi kamu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi ya. Ini dimaksudkan agar apabila terdeteksi ada kerusakan atau masalah pada gigi mu dapat ditangani segera.

Nah untuk kamu yang ingin melakukan konsultasi dengan dokter gigi di Orange Dental, bisa langsung reservasi ke customer service kami dengan klik tombol whatsapp di bawah ini ya.

See you di Orange Dental!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *