Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.
Sahabat Orange ada yang pernah atau sedang mengalami masalah pada pertumbuhan gigi bungsu?
Sesuai dengan namanya, gigi bungsu atau gigi molar ketiga adalah gigi yang paling terakhir muncul sekitar usia 17 hingga 24 tahun. Selain tumbuh paling terakhir, gigi bungsu juga berada pada bagian belakang mulut, tepatnya di bagian ujung belakang sebelah kanan dan kiri baik rahang atas maupun rahang bawah.
Ketika memasuki usia pertumbuhan gigi bungsu, tidak sedikit yang mengeluhkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada bagian belakang rahangnya.
Rasa Sakit Saat Tumbuh Gigi Geraham Bungsu
Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang tumbuh paling akhir. Gigi ini memiliki struktur yang kokoh dengan permukaan luas untuk menggiling makanan. Sayangnya, untuk sebagian orang pertumbuhan gigi bungsu ini tidak selalu berjalan mulus.
Seringkali kemunculan gigi bungsu diiringi dengan rasa sakit pada gusi, gusi membengkak dan berwarna kemerahan, hingga terjadi peradangan. Selain itu, ada beberapa penyebab sakit gigi bungsu yang harus Sahabat Orange waspadai.
- Impaksi
Impaksi merupakan kasus yang sering terjadi dan berujung pada kehilangan gigi bungsu. Situasi ini terjadi ketika hanya sebagian dari gigi yang berhasil muncul ke permukaan gusi, dikarenakan gigi bungsu tumbuh dengan posisi miring. Bahkan pada banyak kasus terjadi, gigi bungsu tidak muncul ke permukaan gusi dan hanya terbenam di dalam tulang rahang.
- Perikoronitis
Peradangan yang terjadi akibat posisi pertumbuhan gigi bungsu yang tidak sempurna ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri saat mengunyah atau membuka mulut, gusi membengkak, bau mulut, hingga sakit kepala. Perikoronitis adalah infeksi yang terjadi pada gusi di sekitar mahkota gigi yang hanya tumbuh sebagian.
- Tidak cukup ruang
Beberapa orang mengalami pertumbuhan gigi gusi yang menyebabkan rahang menjadi ‘penuh’ dan mendorong gigi sehat di sekitarnya. Ruang yang terlalu kecil menyebabkan gigi bungsu berdempet dengan gigi geraham lain sehingga tidak ada sekat untuk membersihkannya menggunakan bulu sikat atau pun benang gigi. Hal ini mengakibatkan kerusakan tidak hanya terjadi pada gigi bungsu, tapi juga pada gigi sebelahnya.
Mengatasi Rasa Sakit Pada Gigi Bungsu
Jika gigi bungsu dengan posisi abnormal tersebut dibiarkan maka selain menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, juga akan menimbulkan beberapa akibat lain, seperti merusak gigi sehat di sebelahnya, dan juga luka pada bagian pipi di sekitar gigi tersebut.
Biasanya, permasalahan pada pertumbuhan gigi bungsu akan diatasi melalui prosedur pencabutan sederhana atau lewat pembedahan, tergantung tingkat keparahannya.. Sebelum itu, pastinya dokter gigi akan memeriksa posisi serta keadaan gigi bungsu terlebih dahulu dengan memintamu melakukan foto rontgen gigi.
Nah, buat Sahabat Orange yang sedang mengalami tumbuh gigi bungsu dan disertai dengan beberapa gejala di atas, yuk segera konsultasikan dengan dokter gigi di Orange Dental.
Untuk kamu yang ingin reservasi, bisa chat customer service kami dengan klik tombol whatsapp di bawah ya!