Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.
Gigi bolong sama saja dengan gigi berlubang, dimana ditemukannya rongga pada gigi. Gigi bolong seringkali menimbulkan masalah karena menyebabkan munculnya rasa sakit, nyeri berdenyut, perubahan warna gigi, bau mulut, hingga kenaikan suhu tubuh.
Penyebab Gigi Bolong
Lubang pada gigi semata-mata tidak terbentuk mendadak, melainkan dimulai dari lubang halus di permukaan enamel gigi. Tidak adanya langkah perawatan dan kebersihan gigi yang kurang terjaga, menyebabkan lubang makin membesar dan semakin dalam menyentuh lapisan dentin dan pulpa. Di sinilah gigi bolong mulai menimbulkan masalah.
Kedaan gigi berlubang yang dibiarkan dan hanya diobati sementara dengan obat penahan nyeri saja akan dapat menyebabkan nyeri yang hebat hingga menyebar hingga ke pipi, tulang rahang, dan leher. Tidak jarang, gigi berlubang yang sudah parah menyebabkan penderitanya mengalami demam.
Penyebab gigi bolong tentu disebabkan karena kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga sehingga banyak terbentuk penumpukan plak pada permukaan gigi. Tidak hanya menyebabkan mulut berbau tidak sedap, plak juga mempercepat kerusakan lapisan enamel sehingga lubang akan cepat meluas.
Mengatasi Gigi Bolong
Jika kamu mulai menyadari adanya lubang pada gigi, sebaiknya Sahabat Orange mendatangi dokter gigi untuk dilakukan perawatan segera. Tambal gigi atau dental filling bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi gigi bolong.
Tetapi, ada perbedaan penanganan jika gigi bolong sudah terlalu parah. Biasanya, penangan gigi bolong cukup dengan membersihkan jaringan terinfeksinya sampai benar-benar berish, kemudian langsung ditutup dengan tambalan permanen. Sayangnya, jika berdasarkan hasil rontgen lubang gigi telah mencapai hingga ke jaringan pulpa, artinya Sahabat Orange harus melakukan perawatan saluran akar terlebih dahulu.
Perawatan saluran akar ini dimulai dengan membersihkan jaringan pulpa yang terinfeksi untuk kemudian dilanjutkan dengan tahapan-tahapan berikutnya yaitu preparasi saluran akar, pensterilan saluran akar, pengisian, hingga terakhir dilakukan penambalan dengan bahan tambal tetap. Biasanya prosedur perawatan syaraf ini membutuhkan tiga hingga empat kali kunjungan sampai perawatan selesai.
Perlu kamu ketahui juga, tambal gigi ini memiliki bahan yang berbeda-beda. Bahan yang saat ini biasa dipakai adalah bahan resin komposit, dan Glass Ionomer Cement. Tentunya setiap jenis bahan tambalan ini berbeda dari segi tampilan dan juga biayanya.
Bahan tambal jenis resin komposit memerlukan bantuan sinar khusus untuk setting nya. Bahan tambal jenis ini memiliki kelebihan yaitu warna yang hampir menyerupai gigi asli, dapat dibentuk hingga menyerupai gigi asli, tahan lama, dan biayanya yang cukup terjangkau.
Sayangnya, ada juga gigi berlubang yang tidak bisa diselamatkan dengan penambalan gigi ataupun dengan perawatan syaraf, sehingga harus dilakukan pencabutan gigi. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan gigi yang cukup parah, ataupun lubang yang terlalu besar sehingga bagian gigi yang tersisa tidak cukup untuk dilakukan perawatan.
Oleh karena itu, jangan sampai gigi berlubang kamu dibiarkan sampai menimbulkan rasa sakit ya. Kamu bisa mencegah gigi berlubang dengan disiplin menyikat gigi dua kali dalam sehari dengan teknik yang benar, flossing secara teratur, berkumur menggunakan obat kumur, kurangi konsumsi makanan atau minuman manis, dan pastinya rutin konsultasi ke dokter gigi untuk mengecek kebersihan dan kesehatan gigi minimal 6 bulan sekali.
Nah untuk kamu yang lagi punya masalah dengan gigi berlubang, yuk segera kunjungi Orange Dental untuk konsultasi dengan dokter gigi langsung.
Chat ke customer service kami lewat tombol whatsapp di bawah untuk reservasinya ya!
See you di Orange Dental.
Nah, buat Sahabat Orange yang ingin pasang behel dengan program cicilan ini, kamu bisa tanya lebih lanjut ke customer service Orange Dental lewat tombol whatsapp yang ada di bawah ya!
Sampai bertemu di Orange Dental!