fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

Tertarik Ingin Pasang Behel Keramik ? Cek Dulu Keunggulan, Kekurangan, Prosedur dan Tips Merawatnya Disini!

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

  1. Apa itu Behel Keramik?
  2. Keunggulan dan Kekurangan
  3. Prosedur Pemasangan Behel Keramik
  4. Tips Merawat Behel Keramik

Susunan gigi yang berantakan dan tidak rapi dapat mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri bagi beberapa orang. Nah salah satu solusi yang banyak diminati untuk membuat susunan gigi menjadi rapi dan rata adalah dengan memasang behel atau kawat gigi.

Kawat gigi atau behel memiliki berbagai macam jenis. Mulai dari behel metal yang paling sering kita temui, sampai dengan jenis behel keramik yang akan kita bahas sekarang.

Pada dasarnya, behel / kawat gigi memiliki fungsi yang sama meskipun jenisnya bermacam-macam. Fungsi dari behel gigi adalah untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur dan meratakakan susunan gigi yang tumbuh tidak beraturan.

Sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan behel gigi, ada baiknya kamu perlu mengetahui informasinya sedetail mungkin. Hal ini bisa membuat kamu jadi lebih mudah memilih behel sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi estetika maupun kesehatan rongga mulut.

Oleh karena itu bagi kamu yang tertarik ingin menggunakan behel keramik, yuk cari tau dulu informasi selengkapnya disini!

  • Apa itu behel keramik ?

Seiring berkembangnya teknologi behel gigi pun ikut mengalami perkembangan yang cukup signifikan, salah satu buktinya yaitu dengan munculnya berbagai jenis behel berdasarkan bentuk dan bahan baku yang digunakan.

Mungkin sebelumnya kamu hanya mengenal jenis behel metal dengan karet behel warna – warni yang menjadi ciri khasnya, namun ternyata ada jenis behel keramik yang bisa menjadi opsi terbaik bagi kamu yang ingin memiliki susunan gigi rapih namun tetap mementingkan estetika gigi dan mulut.

Jenis behel ini dibuat dengan menggunakan kombinasi beberapa bahan berbeda, tentu saja salah satunya adalah keramik. Nah bahan keramik ini berwarna putih gading atau putih susu sehingga menyerupai warna lapisan terluar gigi yang disebut dengan enamel. Bahkan jenis behel keramik ini ada yang berwarna transparan, sehingga tidak terlalu tampak.

Behel keramik termasuk dalam golongan behel konvensional sama seperti hal nya dengan behel metal. Jenis behel ini juga tetap memiliki kawat dan karet yang digunakan untuk mendorong gigi. Namun, dokter gigi biasanya akan menggunakan karet berwarna transparan yang membuat behel keramik ini estetikanya sangat baik sekali. Warna behel keramik dan karetnya yang berwarna transaparan ini sangat menunjang penampilan pemakainya.

Jenis behel ini biasanya banyak disukai oleh orang dewasa, karena memiliki warna yang dapat disesuaikan dengan warna gigi sehingga terlihat lebih alami. Jenis behel ini juga sudah banyak diproduksi oleh berbagai perusahaan behel asal luar negeri yang sudah terkenal.

Sebelum kamu memutuskan ingin menggunakan behel keramik. Yuk kita bahas keunggulan dan kekurangan dari jenis behel ini.

  • Keunggulan dan Kekurangan Behel Keramik

Keunggulan utama dari jenis behel keramik tentunya adalah dari segi estetika. Dibandingkan dengan behel metal, secara estetika behel keramik dianggap lebih baik karena memiliki warna yang menyerupai gigi. Sehingga banyak diminati pasien yang ingin meratakan gigi namun tidak ingin terlalu terlihat menggunakan behel.

Selain itu,  kawat gigi keramik (ceramic braces) memiliki bentuk yang lebih stylish dibandingkan dengan behel metal. Oleh karena itu behel ini cocok untuk kamu yang ingin tetap terlihat trendy saat menggunakan behel.

Namun dibalik keunggulannya, jenis behel ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya yaitu kecenderungan bahannya yang lebih rapuh dan lebih mudah rusak atau pecah bila dibandingkan dengan behel yang terbuat dari bahan metal atau stainless steel.

Selain itu behel keramik biasanya digunakan untuk kasus atau kondisi gigi yang ringan. Biasanya dokter gigi tidak menganjurkan penggunaan behel keramik pada kasus atau kondisi gigi yang berat. Ini sangat berbeda dengan behel metal yang dapat digunakan untuk berbagai macam kasus atau kondisi gigi.

Sementara jika dilihat dari segi biaya, behel transparan jenis apapun pastinya lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis behel dari bahan metal. Walaupun jenis behel keramik cenderung lebih rapuh, namun karena  secara estetikanya lebih baik, biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa menggunakan behel ini tentunya lebih mahal.

Kekurangan lain dari kawat gigi keramik adalah warna karetnya yang transparan itu akan lebih mudah berubah warna jika pengguna sering mengonsumsi makanan atau minuman yang menimbulkan noda pada gigi, contohnya seperti kopi, teh, kuah soto, buah naga dan lain – lain.

  • Prosedur Pemasangan Behel Keramik

Seperti halnya prosedur pemasangan behel metal, pada penggunaan behel keramik pun harus melewati beberapa step terlebih dahulu. Nah berikut ini tahapan step-by-step dalam proses pemasangan behel keramik :

  • Melakukan Konsultasi ke Dokter Gigi

Langkah pertama sebelum melakukan pemasangan behel adalah pasien harus melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter gigi. Tahap ini dilakukan agar dokter gigi bisa memeriksa kondisi gigi dan mulut mu secara langsung, sehingga bisa memutuskan apakah kamu perlu menggunakan kawat gigi atau tidak.

  • Proses Cetak Gigi

Tahap selanjutnya setelah melakukan konsultasi adalah melakukan proses cetak gigi. Proses ini berguna untuk membantu dokter gigi menghitung ruang pada mulut dan gigi kamu. Cetak gigi juga bermanfaat sebagai dokumentasi agar bisa membandingkan bagaimana susunan gigi sebelum menggunakan behel dan saat sesudah selesai perawatan behel.

  • Melakukan Rontgen Gigi

Sebelum pemasangan behel dilakukan, dokter akan menyarankan kamu untuk melakukan rontgen gigi terlebih dahulu. Rontgen gigi secara umum berguna untuk membantu dokter gigi melihat kondisi atau keadaan gigi dan jaringan pendukung di sekitarnya. Nah melalui rontgen gigi inilah, dokter gigi dapat melihat apakah tindakan pencabutan gigi diperlukan atau tidak sebelum pemasangan behel. Dengan kata lain, rontgen gigi ini juga diperlukan untuk membantu dokter dalam menentukan rencana perawatan.

  • Scaling dan Tambal Gigi

Perlu diketahui, perawatan scaling dan tambal gigi diperlukan jika terdapat karang gigi atau lubang pada gigi kamu. Dokter gigi akan membersihkan karang gigi tersebut terlebih dahulu dan menambal lubang pada gigi kamu sebelum pemasangan behel dilakukan. Namun apabila kondisi gigi kamu bersih dari karang gigi dan tidak berlubang, maka perawatan ini tidak perlu dilakukan ya.

  • Cabut Gigi

Dari hasil rontgen gigi yang telah dilakukan, dokter gigi dapat melihat dan menyimpulkan apakah kamu memerlukan pencabutan gigi terlebih dahulu atau tidak. Jika memang diperlukan, tindakan pencabutan gigi ini harus dilakukan agar proses pemasangan behel mendapatkan hasil yang maksimal. Namun apabila dari hasil rontgen menurut dokter tidak diperlukan pencabutan gigi, maka kamu bisa melewati tahap ini.

  • Pemasangan Behel

Setelah melewati tahap – tahap sebelumnya, barulah pemasangan behel dapat dilakukan. Pemasangan behel biasanya memerlukan waktu 1-2 jam tergantung dari tingkat kesulitan. Nah selama kamu menggunakan behel, dokter gigi akan menyarankan kamu untuk melakukan kontrol rutin setiap bulan untuk mengetahui kondisi behel dan pergerakan gigi kamu.

  • Tips Merawat Behel Keramik

Setelah pemasangan behel selesai, kamu juga perlu tahu bagaimana cara merawatnya ya sahabat orange. Nah berikut ini tips untuk kamu yang menggunakan behel keramik :

  • Hindari makanan bertekstur keras dan lengket

Seperti yang sudah dijelaskan, behel keramik cenderung lebih rapuh dan mudah rusak atau pecah bila dibandingkan dengan behel yang terbuat dari bahan metal (stainless steel). Oleh karena itu untuk para pengguna behel keramik sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang bertekstur keras ataupun lengket contohnya seperti kulit (kikil), daging, kerupuk, apel dan sebagainya. Namun jika kamu tetap ingin mengonsumsi buah-buahan, kamu bisa memotongnya menjadi potongan kecil – kecil atau bisa juga memilih buah yang memiliki tekstur lembut seperti pisang, semangka dan lain-lain.

  • Sikat gigi secara teratur

Selama menggunakan behel gigi, sisa-sisa makanan mudah sekali menyangkut di kawat gigi dan bisa menyebabkan kuman berkembang biak dengan subur apabila pembersihannya tidak maksimal. Oleh karena itu, upayakan untuk selalu menyikat gigi selama dua menit, minimal dua kali sehari atau setelah makan. Kamu juga perlu menyiapkan peralatan khusus untuk membersihkan kawat gigi mu. Nah peralatan ini lah yang disebut dengan Orthodontic Kit atau Orthokit. Adapun peralatan yang termasuk adalam orthokit yaitu Orthodontic toothbrush, Orthodontic wax dan Interdental brush.

  • Hindari makanan atau minuman berwarna

Seperti yang telah dijelaskan, karet pada behel keramik biasanya menggunakan karet yang berwarna transaparan atau clear. Hal ini membuat karet pada behel keramik mudah berubah warna, apabila penggunanya sering mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menimbulkan warna atau noda. Oleh karena itu biasanya dokter gigi menyarankan kamu untuk menghindari makanan atau minuman berwarna agar warna  karet behel kamu tidak berubah.

  • Gunakan sedotan

Untuk kamu yang ingin tetap minum-minuman berwarna seperti kopi atau teh, kamu juga bisa menggunakan sedotan agar warna karet behel keramik mu tidak berubah. Jangan lupa juga untuk tetap berkumur air putih saat selesai mengonsumsi minuman tersebut ya sahabat orange.

  • Perbanyak minum air putih

Tips selanjutnya adalah perbanyak minum air putih setelah makan. Ini dikarenakan dengan banyak minum air putih bisa membantu menyingkirkan sisa makanan, sekaligus mencegah mulut jadi kering yang bisa memicu bau mulut.

Nah sekarang kamu sudah lebih tahu tentang jenis behel keramik ini kan ?

Jika kamu memang memiliki masalah pada susunan gigi dan memerlukan perawatan behel, sebaiknya kamu segera melakukan konsultasi ke dokter gigi ya. Perlu kamu tahu, pemasangan behel pada usia muda akan lebih efektif dan membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan jika perawatan dilakukan pada usia dewasa. Namun untuk kamu yang baru mau pasang behel di usia dewasa juga tidak ada kata terlambat lho. Hanya saja waktu yang dibutuhkan akan berbeda, sahabat orange.

Perlu diingat juga bahwa pemasangan behel tidak boleh dilakukan sembarangan ya. Pemasangan behel harus dilakukan oleh orang yang berkompeten dalam bidang kesehatan gigi dan mulut yaitu dokter gigi. Ini dikarenakan pemasangan behel yang dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kompetensi dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut kamu.

Jangan sampai karena tergiur dengan biaya yang lebih murah, kamu justru menjadi korban pihak yang tidak bertanggung jawab dan menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Oleh karena itu, untuk kamu yang tertarik ingin menggunakan behel keramik yang ditangani oleh dokter gigi professional, kamu bisa cek biaya pemasangan behel keramik di Orange Dental dengan download pricelist dibawah ini ya!