Mempunyai gigi yang dipasangi behel kadang memang menyusahkan. Dalam memilih makanan, tidak bisa sembarangan. Jika makanannya keras sedikit, gigi akan terasa ngilu. Terlebih dalam hal menyikat gigi. Menyikat gigi bagi para pengguna behel membutuhkan peralatan khusus jika tidak ingin terluka. Lalu, bagaimana cara perawatan gigi behel yang benar?

Menggunakan Sikat dan Pasta Gigi Khusus

Biasanya, jika memasang kawat gigi di dokter gigi tertentu, mereka akan menyediakan sikat gigi dan pasta gigi khusus yang harus digunakan. Jika tidak, pilihlah sikat gigi yang tepat untuk gigi behel. Biasanya tersedia di apotek atau counter body care terdekat. Sikat gigi untuk perawatan gigi behel haruslah yang bersifat lebih lembut dari sikat gigi pada umumnya. Bulu sikat gigi lebih halus, tipis, dan memanjang. Sedangkan untuk pasta gigi, pilihlah pasta gigi yang memiliki kandungan lengkap sehingga kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.

• Sikat Gigi Setelah Makan

Menyikat gigi rutin setelah makan sangat penting dilakukan dalam perawatan gigi behel. Hal ini dilakukan untuk menghindari sisa-sisa makanan yang menempel pada kawat. Setidaknya sikatlah gigi lima sampai enam kali dalam sehari. Karena itu, jika kamu sedang bepergian, sebaiknya bawalah perlengkapan sikat gigimu. Bila perlu, gunakan juga mouth wash untuk menjaga kesegaran mulut dan membunuh bakteri pada gigi. Menyikat gigi rutin setelah makan juga dapat mencegah gigi berlubang dan karang gigi.

• Gunakan Benang Gigi

Jika sikat gigi saja tidak cukup untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di kawat, benang gigi cukup ampuh untuk mengatasinya. Benang gigi dapat menjangkau sela-sela gigi dan kawat yang tidak terjangkau sikat sehingga dapat mencegah terjadinya karang gigi. Gunakan benang gigi dengan hati-hati agar tidak melukai gigi maupun gusi.

• Pilih Makanan

Saat kamu menggunakan behel gigi, kamu tidak bisa memakan sembarang makanan. Pilihlah makanan yang lunak, potong kecil-kecil, dan hindari konsumsi makanan yang banyak mengandung gula. Makanan yang lunak dan dipotong kecil-kecil akan memudahkan kamu dalam mengunyah sehingga tidak ada sisa-sisa makanan yang menempel di kawat. Sedangkan makanan yang keras bisa membuat posisi behel gigi kamu berubah bahkan lepas. Selain itu, hindari konsumsi gula berlebihan karena gula dapat merusak gigi dan membuat bakteri berkumpul di kawat gigi.

• Konsultasi Rutin

Untuk perawatan gigi behel yang optimal, sebaiknya kamu rajin-rajin mengunjungi dokter gigi yang menangani kamu, minimal 6 bulan sekali. Rajinlah melakukan check up kesehatan gigi dan behel untuk menangani lebih dini masalah yang mungkin muncul. Ada juga pemasangan behel gigi yang posisinya harus rutin diubah sesuai dengan posisi gigi, hal ini menuntut kamu untuk selalu rajin mengunjungi dokter gigimu.

Kalau kamu butuh bantuan untuk merawat gigi behel kamu, segera hubungi kami pada nomer di bawah.

Salam Hangat,

Orange Dental House