fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

WASPADA! Ciri Infeksi Setelah Cabut Gigi

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

Rasa sakit akibat cabut gigi menjadi kekhawatiran bagi sebagian orang. Selain rasa tidak nyaman yang ditimbulkan, tentu juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari meskipun hanya berlangsung dalam beberapa hari saja. Namun, Sahabat Orange juga perlu waspada terhadap rasa sakit yang disebabkan oleh infeksi setelah cabut gigi.

Dry socket (Alveolar Osteitis) adalah komplikasi umum atau infeksi yang terjadi setelah cabut gigi. Hal ini biasanya menimbulkan rasa nyeri pada area sekitar gigi dan rahang.

Ciri Infeksi yang Harus Diwaspadai

Berikut ini beberapa ciri infeksi yang patut Sahabat Orange waspadai setelah cabut gigi.

  1. Rasa sakit yang berkepanjangan

Jika rasa sakit menyerang dalam kurun waktu satu hingga tiga hari maka hal tersebut bisa dikategorikan dalam rentang normal. Namun, jika rasa sakit terasa berkepanjangan. Sahabat Orange perlu melakukan tindak lanjut terhadap rasa nyeri dengan segera melakukan konsultasi ke dokter gigi yang menangani.

  1. Terjadinya pembengkakan pada area gigi yang dicabut

Gejala infeksi paling umum biasanya ditandai dengan demam, nyeri hebat, dan pembengkakan di sekitar area pencabutan. Jika hal ini terjadi, Sahabat Orange sebaiknya segera melakukan konsultasi ke dokter gigi.

  1. Bau tidak sedap dari mulut

Jika beberapa hari setelah cabut gigi mulut mengeluarkan bau tidak sedap, Sahabat Orange perlu mengeceknya segera dengan melakukan konsultasi ke dokter gigi.

  1. Adanya lapisan tulang menonjol di dalam socket

Pada kasus tertentu, tulang alveolar di dasar gigi bisa timbul ke permukaan akibat tarikan yang kuat selama proses pencabutan gigi dan bisa menyebabkan peradangan. Sahabat Orange tetap harus memperhatikan hal detail seperti ini selama masa recovery cabut gigi berlangsung.

Beberapa Hal yang Menyebabkan Infeksi Terjadi

Selain ciri infeksi, Sahabat Orange juga perlu mengetahui faktor apa saja yang dapat memperparah infeksi.

  1. Kebiasaan merokok

Paparan zat kimia dari tembakau bisa memperlambat penyembuhan setelah cabut gigi. Bahkan pada kondisi tertentu bisa memperparah infeksi yang terjadi.

  1. Abai terhadap kebersihan gigi dan mulut

Menyikat gigi dengan sikat berbahan kasar dan terlalu keras bisa menyebabkan gusi menjadi lecet dan luka. Hal tersebut tentu bisa berujung pada infeksi karena menjadi tempat kuman dan bakteri bersarang. Sebaiknya, setelah cabut gigi disarankan untuk menggunakan sikat gigi berbahan lembut dan menyikat gigi secara perlahan.

  1. Hal lainya yang perlu diperhatikan adalah konsumsi makanan. Setelah cabut gigi biasanya dokter akan menyarankan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak terlalu panas, bertektur lunak atau sedang, dan tidak terlalu pedas agar proses penyembuhan bisa berlangsung cepat.
  2. Lalai terhadap saran dokter

Setelah melakukan pencabutan gigi, biasanya dokter akan memberikan saran agar proses penyembuhan bisa berjalan cepat. Oleh karena itu baiknya kamu mengikuti saran tersebut agar kondisi kamu segera pulih tanpa ada efek samping apapun.

Mengobati Infeksi Setelah Cabut Gigi

Langkah paling tepat yang Sahabat Orange lakukan ketika mulai menunjukkan gejala infeksi adalah segera mengunjungi dokter gigi. Karena infeksi tidak bisa diobati secara sembarangan karena bisa menyebabkan efek samping yang lebih parah.

Nah untuk kamu yang ingin melakukan tindakan cabut gigi atau ingin berkonsultasi dahulu dengan dokter gigi kami, yuk segera reservasi ke customer service Orange Dental dengan klik tombol whatsapp di bawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *