fbpx

Whatsapp

Klinik Gigi Jujur dan Transparan

10 Hal Wajib Tau Sebelum Pasang Behel Gigi

Jangan pasang behel gigi sebelum tau 10 hal penting berikut.

Behel Gigi Bisa Bikin Gigi Rapih

Artikel ini sudah direview dan diedit oleh drg. Sandra Intan.

Baik untuk alasan kesehatan atau kecantikan, banyak orang yang ingin menggunakan behel gigi. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk pasang behel gigi, kamu wajib tau 10 hal berikut agar hasil perawatan sesuai dengan yang kamu inginkan.

Salah-salah, bukan senyum cantik yang didapat namun malah menjadi korban para pihak yang tidak bertanggung jawab.

Mau Pasang Behel Tapi Takut Mahal?

Tenang. Kami hadir untuk menjadikan layanan estetika gigi terjangkau bagi semua yang membutuhkan. Kalau masih belum percaya, langsung download pricelist kami.

Tinggal isi form dibawah dan pricelist akan dikirimkan ke nomor WA dan email kamu.

Apa aja sih yang wajib kamu tau sebelum pasang behel gigi, berikut adalah daftarnya:

  1. Mengenal Behel Gigi
  2. Tujuan Pasang Behel Gigi
  3. Umur yang Tepat untuk Pasang Behel Gigi
  4. Macam-Macam Behel Gigi
  5. Tahapan Perawatan
  6. Behel Gigi yang Cocok Dengan Kondisi Gigi Kamu
  7. Sakit Menggunakan Behel Gigi
  8. Resiko Menggunakan Behel Gigi
  9. Dokter Spesialis Ortodonti
  10. Harga Pasang Behel Gigi

  1. Mengenal Behel Gigi

Bagian Penyusun Kawat Gigi

Kawat gigi atau yang sering disebut behel adalah sebuah alat bantu yang digunakan oleh dokter gigi untuk memperbaiki susunan gigi dengan cara memberikan tekanan pada gigi dalam periode waktu yang panjang.

Behel terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Bracket yang ditempel ke gigi menggunakan lem khusus. Bisa terbuat dari berbagai macam material, seperti metal, ceramic atau bahkan sapphire.
  • Cincin ortodontik atau molar band yang biasa dipasang pada gigi geraham. Berfungsi sebagai tumpuan kawat lengkung.
  • Kawat lengkung yang dipasang ke bracket. Berfungsi sebagai penyalur tekanan ke gigi. Kawat lengkung ini mempunyai berbagai macam jenis ukuran yang harus disesuaikan dengan kondisi gigi yang dirawat.
  • Karet elastis yang mengikat kawat lengkung ke bracket. Seiring berjalannya waktu karet tersebut akan kehilangan daya elastisitasnya sehingga perlu diganti. Bisa menggunakan berbagai macam warna sesuai dengan keinginan.

  1. Tujuan Pasang Behel Gigi

Kenapa Perlu Pasang Behel Gigi?

Walaupun banyak yang memakai behel untuk alasan penampilan saja, namun sebenarnya fungsi dari kawat gigi atau behel tidak terbatas hanya untuk penampilan saja.

Penggunaan kawat gigi bisa sangat membantu meningkatkan kesehatan gigi, karena susunan gigi yang tidak rata lebih beresiko untuk bisa menjadi tempat penumpukan plak dan sisa makanan yang bisa menyebabkan penyakit gigi dan mulut.

Susunan gigi yang tidak rata juga dapat menyebabkan makanan tidak dapat dikunyah dengan sempurna.

Susunan gigi juga berpengaruh ke artikulasi seseorang. Susunan gigi yang rapih akan membuat artikulasi menjadi lebih jelas.

Selain alasan kesehatan, alasan utama menggunakan behel gigi adalah agar kamu bisa lebih nyaman dengan penampilanmu, lebih percaya diri dalam melakukan segala aktivitas, dan pada akhirnya memiliki hidup yang lebih berkualitas.

  1. Umur yang Tepat untuk Pasang Behel Gigi

Kapan Saat Tepat Pasang Behel?

Kapan Saat yang Tepat untuk Pasang Behel Gigi?

Pasang kawat gigi sebaiknya dilakukan pada saat gigi permanen sudah tumbuh, yaitu pada usia 8-14 tahun.

Sebaiknya pemeriksaan dilakukan pada anak usia 7 tahun untuk memperkirakan apakah akan mengalami masalah susunan gigi atau tidak. Selain itu, pasang kawat gigi pada usia muda akan lebih efektif karena tulang wajah yang masih berkembang.

Lalu apakah orang dewasa tidak boleh pasang kawat gigi? Tidak ada kata terlambat untuk pasang kawat gigi. Kawat gigi akan bekerja sama baiknya pada dewasa, namun yang membedakan adalah pada jangka waktu pemakaian.

Dimana pada orang dewasa akan memerlukan waktu perawatan yang lebih lama karena tulang wajah tidak lagi berkembang dan permasalahan yang pada umumnya lebih kompleks.

  1. Macam-Macam Behel Gigi

Tersedia berbagai macam kawat gigi yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan dan selera pemakainya.

  • Behel Lepasan

Behel gigi yang tidak dipasang secara permanen dan mudah untuk dilepas pasang. Biasanya menggunakan bahan metal dan hanya digunakan untuk kasus-kasus yang ringan.

Namun behel lepas pasang yang dimaksud disini adalah behel lepas pasang yang dipasang sesuai dengan rekomendasi dokter gigi, bukan behel lepas pasang yang bisa dibeli dipasaran lalu dipasang sendiri.

  • Behel Cekat

Behel gigi jenis cekat ini adalah jenis behel yang terpasang secara tetap di gigi selama masa perawatan berlangsung dan dapat digunakan dari kasus ringan sampai dengan kasus yang sulit.

Behel cekat ini terbuat dari berbagai macam bahan, mulai dari metal, ceramic sampai dengan sapphire.

  • Behel Metal

Behel Metal dengan Karet Warna Warni

Behel gigi berbahan metal ini adalah behel yang paling umum digunakan. Behel jenis ini dapat digunakan dari kasus ringan hingga sulit dan dapat dikombinasikan dengan karet elastis berbagai warna sehingga terlihat lebih menarik.

Keunggulan behel ini adalah biayanya yang terjangkau dan bisa digunakan untuk berbagai macam kasus.

Namun behel ini memerlukan kontrol rutin untuk mengganti karet karena seiring berjalannya waktu karet akan kehilangan daya elastisnya dan tekanan ke gigi akan berkurang. Sehingga perawatan tidak akan berjalan maksimal apabila kontrol tidak dilakukan secara rutin.

  • Behel Transparan

Behel transaparan adalah jenis behel gigi yang menggunakan bahan ceramic atau sapphire yang transparan atau sewarna gigi. Behel ini banyak digunakan oleh pasien yang ingin tidak terlalu kelihatan menggunakan behel gigi.

Kelebihan behel gigi jenis ini adalah behel lebih tersamar sehingga tidak terlalu kelihatan, namun disisi lain behel ini kekuatannya dibawah behel metal, sehingga tidak efektif untuk digunakan pada kasus-kasus yang berat.

Behel ini tetap menggunakan karet dan kawat lengkung. Kawat lengkung yang digunakan bisa dipilih yang berwarna putih agar lebih tersamar.

Apabila kamu menginginkan behel gigi yang benar-benar tidak tampak, maka kamu bisa menggunakan aligner transparan yang dibuat sesuai dengan bentuk gigi kamu.

  • Behel Damon

damon-braces-model.jpg

Gunakan Behel Damon untuk Perawatan Lebih Cepat dan Nyaman

Behel self-ligating atau lebih umum disebut behel damon adalah behel dengan teknologi yang lebih baru dibanding behel konvensional.

Buat kamu yang tidak ingin giginya dicabut dalam proses pemasangan behel, bisa mempertimbangkan behel damon. Karena behel gigi jenis ini memungkinkan untuk tidak perlu mencabut gigi. Namun hal tersebut tergantung dari kasus yang dihadapi dan hasil yang ingin dicapai.

Rasa sakit yang dirasakan ketika menggunakan behel konvensional tidak terlalu dirasakan di behel damon, karena behel gigi jenis ini tidak menggunakan karet elastis yang dapat menimbulkan gaya friksi yang menghambat pergerakan kawat gigi. Oleh karena itu, dokter gigi tidak perlu mengaplikasikan tekanan yang terlalu besar untuk menggerakan gigi ke tempat idealnya.

Perawatan menggunakan behel damon akan lebih cepat karena behel ini tidak menggunakan karet yang menghasilkan gaya friksi yang menghambat pegerakan kawat gigi, sehingga kawat gigi bisa lebih mudah untuk bergerak dan pada akhirnya mempercepat proses perawatan.

Masa perawatan bisa relatif lebih cepat apabila dibandingkan dengan behel konvensional dan jeda waktu antar kontrol bisa lebih panjang.

Selain kelebihan yang dipaparkan di atas, behel damon juga lebih mudah dalam pembersihannya karena tidak menggunakan karet elastis yang bisa jadi tempat bersarangnya plak.

Behel damon tersedia dalam bahan metal dan bahan ceramic yang transparan.

  • Behel Lingual

Pengguna behel lingual tidak akan terlihat memakai behel karena behel dipasang di bagian belakang gigi.

Karena pemasangannya yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, maka behel lingual ini memiliki biaya yang tinggi.

  • Aligner

Clear Aligner

Kalau behel permanen menggunakan alat-alat seperti bracket, kawat lengkung, karet elastis, molar band, dll, aligner tidak mempergunakan itu semua namun mempergunakan tray dengan bahan thermoplastic yang disesuaikan dengan bentuk gigi.

Tray tersebut dibuat berdasarkan model gigi yang sudah dicetak dan treatment plan yang sudah direncanakan oleh dokter gigi. Pasien diwajibkan menggunakan tray yang bisa dilepas pasang tersebut selama 20-22 jam sehari untuk hasil yang maksimal.

Setiap 2 minggu sekali tray baru akan diberikan ke pasien, sesuai dengan pergerakan gigi.

Clear aligner ini dibuat langsung di negara manufakturnya (biasanya Amerika Serikat dan Singapura). Karena pembuatannya dilakukan di luar negeri dan pengiriman yang dilakukan lintas negara, maka perawatan menggunakan aligner cenderung memakan biaya lebih tinggi dibanding behel gigi jenis lainnya.

Namun, sekarang Singapura sudah dapat memproduksi aligner, sehingga biayanya bisa lebih terjangkau apabila dibandingkan menggunakan aligner merek dari Amerika.

  1. Tahapan Perawatan

Tahapan Perawatan Behel Gigi

Untuk mendapatkan hasil perawatan yang maksimal, maka kamu harus mengikuti tahapan perawatan sebagai berikut:

  • Pemeriksaan Awal

Pada pemeriksaan awal ini kamu perlu berkonsultasi dengan dokter gigi yang akan merawat dan mendiskusikan hasil treatment yang diinginkan beserta rencana perawatannya.

Khusus di Orange Dental konsultasi pertama bebas biaya. Jadi tidak perlu ragu lagi untuk konsultasi.

Dokter gigi akan memberikan surat pengantar untuk melakukan rontgen / xray untuk mengetahui kondisi gigi kamu. Pemeriksaan xray yang dilakukan minimal 2 pemeriksaan, yaitu xray cephalometri dan xray panoramic.

Pemeriksaan xray penting dilakukan untuk mengetahui apakah ada faktor penyulit yang bisa menghambat proses perawatan dengan behel gigi. Kegunaan lain dari xray ini adalah untuk mengetahui bentuk dan hubungan rahang.

Selain itu dokter gigi akan membuat model gigi dari bahan cetak sebagai panduan untuk melakukan perawatan sekaligus informasi kondisi gigi awal.

  • Pemasangan Behel Gigi

Setelah dokter gigi mempelajari kasus yang dihadapi dan pasien sudah menyetujui rencana perawatan dan hasil yang ingin dicapai maka pemasangan behel gigi bisa dilakukan.

Proses pemasangan memerlukan waktu sekitar 1-2 jam tergantung tingkat kesulitan.

Terkadang pemasangan behel gigi dilakukan secara bertahap untuk membantu proses adaptasi pasien terhadap benda asing di dalam mulut.

  • Kontrol Rutin

Selama masa perawatan kamu diwajibkan untuk kontrol rutin dengan dokter gigi yang merawat.

Frekuensi kontrol berbeda-beda tergantung dari jenis behel gigi yang digunakan. Pasien behel metal atau behel ceramic disarankan melakukan kontrol rutin setiap 3-4 minggu sekali, sedangkan untuk pasien behel damon bisa melakukan kontrol minimal 4-8 minggu sekali.

Dalam kontrol rutin tersebut, dokter gigi akan melakukan pengecekan terhadap kondisi gigi kamu, melakukan penggantian karet pada behel metal ataupun behel ceramic, dan juga mengganti kawat sesuai dengan tahapan yang diperlukan.

Karet elastis yang lama tidak diganti akan menjadi tempat bersarangnya plak dan akan kehilangan daya elastisitasnya sehingga masa perawatan akan semakin lama.

Lama masa perawatan tergantung dari kasus yang dihadapi dan komitmen dari pasien untuk melakukan kontrol rutin. Jika pasien mengikuti jadwal kontrol rutin, pada umumnya perawatan bisa selesai dalam waktu 18-36 bulan.

  • Paska Perawatan

Setelah hasil yang diinginkan tercapai maka dokter gigi akan melepas behel gigi kamu dan melakukan pembersihan menyeluruh. Setelah itu dokter gigi akan melakukan pencetakan kembali pada gigi kamu.

Setelah masa perawatan selesai, kamu diwajibkan untuk menggunakan retainer untuk mencegah susunan gigi kembali ke bentuk semula atau relapse.

Masa penggunaan retainer biasanya 2 kali masa perawatan, tapi bisa berbeda tergantung dari keadaan gigi.

  1. Behel Gigi yang Cocok dengan Kondisi Gigi Kamu

Setelah tau macam-macam behel gigi, sekarang saatnya memilih yang cocok dengan kondisi gigi kamu.

  • Gigi Bercelah

Behel Untuk Gigi Bercelah

Untuk kamu yang memiliki masalah dengan gigi bercelah, kamu bisa menggunakan jenis behel sebagai berikut:

  • Behel Metal
  • Behel Transparan
  • Behel Damon Metal
  • Behel Damon Transparan
  • Gigi Berjejal

Behel Untuk Gigi Berjejal

Behel Untuk Gigi Berjejal

Untuk kamu yang memiliki masalah dengan gigi berjejal, kamu bisa menggunakan jenis behel sebagai berikut:

  • Behel Metal
  • Behel Transparan
  • Behel Damon Metal
  • Behel Damon Transparan
  • Gigi Rahang Atas Lebih Maju

Untuk kamu yang memiliki masalah dengan gigi dengan rahang atas lebih maju yang termasuk kasus yang cukup berat, kamu hanya bisa menggunakan jenis behel sebagai berikut:

  • Behel Metal
  • Behel Damon Metal
  • Behel Damon Clear
  • Gigi Gingsul

Gigi Gingsul Nabilah JKT48

Untuk kamu yang memiliki masalah dengan gigi gingsul yang termasuk kasus yang cukup berat, kamu hanya bisa menggunakan jenis behel sebagai berikut:

  • Behel Metal
  • Behel Damon Metal
  • behel Damon Clear

  1. Sakit Menggunakan Behel Gigi

Sakit Pakai Behel Gigi

Pada saat setelah pemasangan, yaitu masa-masa awal menggunakan behel gigi adalah masa penyesuaian terhadap alat baru. Pada masa penyesuaian tersebut kamu akan sering mengalami rasa nyeri dan ngilu yang diakibatkan oleh pergerakan gigi.

Untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu tersebut kamu bisa memilih menggunakan behel damon yang pergerseran giginya lebih halus dibandingkan dengan behel konvensional.

Apabila rasa nyeri tidak tertahankan, obat pereda rasa sakit bisa digunakan sesuai petunjuk dokter.

Rasa sakit tersebut perlahan akan berkurang seiiring tubuh beradaptasi dengan posisi gigi yang baru.

Hasil yang didapat setelah perawatan yaitu sususan gigi yang rapih dan senyum yang cantik akan sepadan dengan rasa tidak nyaman dalam proses perawatan.

  1. Resiko Menggunakan Behel Gigi

Resiko Menggunakan Behel Gigi

Setiap perawatan medis pasti mengandung resiko. Namun resiko dalam penggunaan behel gigi sangat kecil apabila dikerjakan oleh dokter gigi yang berkompeten.

Kompetensi dokter gigi sangat menentukan dari keberhasilan perawatan. Untuk itu kami tidak menganjurkan untuk memasang behel gigi pada seseorang yang tidak memiliki kompetensi medis seperti tukang gigi atau ahli gigi.

Resiko dalam menggunakan behel gigi adalah sariawan akibat dari gesekan kawat dengan bibir. Selain itu pembersihan gigi menjadi lebih sulit karena terhalang oleh kawat.

Resiko lain yang mungkin terjadi jika pemasangan behel tidak dilakukan dengan benar adalah posisi gigi yang justru menjadi tidak benar juga.

Oleh karena itu perawatan harus dilakukan oleh dokter gigi yang berkompeten dalam bidang ortodonti.

  1. Dokter Spesialis Ortodonti (Sp. Ort)

20725666_s

Dokter Gigi yang Kompeten untuk Pasang Behel Gigi

Karena penggunaan behel mempunyai resiko, baik jangka pendek maupun jangka panjang, maka pemasangan behel sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi yang memiliki kompetensi di bidang ortodonti.

Dokter gigi spesialis ortodonti atau biasa disebut orthodontis adalah dokter gigi  yang mengambil program pendidikan dokter gigi spesialis ortodonti yang mempelajari lebih dalam mengenai ortodonti. Jadi orthodontis ini memiliki kewenangan untuk merawat gigi kamu menggunakan alat bantu yang disebut behel gigi atau kawat gigi.

  1. Harga Pasang Behel Gigi

36333071_s

Harga Pasang Behel Gigi

Satu dekade yang lalu, harga pasang behel gigi masih mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah untuk pemasangan behel metal konvensional. Namun dengan perkembangan teknologi dan pasar yang semakin luas, saat ini harga pasang behel gigi sudah menjadi lebih terjangkau.

Untuk mendapatkan harga terbaru kami, kamu bisa download langsung pada bagian Download Pricelist di di bawah.

Cukup masukan nama, email dan nomor whatsapp kamu pada form di bawah dan pricelist lengkap akan dikirimkan ke alamat email kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *